Sedekah sebagai prediktor kebahagiaan

Authors

  • Ahmad Rusdi Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia
  • Khanief Aryanto Wicaksono Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia
  • Novan Ardiyantara Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia
  • Tri Aprilianto Saputro Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia
  • Azhari Peduk Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia
  • Khoryan Ramadhani Fakultas Psikologi dan Sosial Budaya, Universitas Islam Indonesia

Abstract

Fenomena ketidakbahagiaan pada mahasiswa, seperti stress akademik, depresi, dan kecemasan telah terjadi sehingga berakibat pada prestasi dan proses belajar. Salah satu variabel yang berhubungan dengan kebahagiaan adalah bersedekah. Penelitian ini merancang alat ukur sedekah dalam perspektif Islam dan melihat hubungannya dengan skala kebahagiaan. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara sedekah dan kebahagiaan (r= .330**). Dengan menggunakan Independet Sample T-Test, diketahui bahwa mahasiswa yang memiliki perilaku bersedekah yang tinggi menunjukkan kebahagiaan yang lebih besar dibandingkan dengan siswa yang memiliki perilaku bersedekah yang rendah (MD=-29.23*). Analisis multiple regression menemukan bahwa afeksi bersedekah menjadi prediktor yang lebih kuat (ß=0.266*) dibandingkan ikhlas bersedekah (0.230*). Keduanya memberikan sumbangan efektif kepada kebahagiaan sebesar 11,1%. Antar komponen-komponen sedekah dan kebahagiaan juga diuji dan menemukan beberapa hasil yang menarik. Penelitian ini telah membuka diskusi mengenai pengukuran sedekah dalam perspektif psikologi Islam.

 

Key words: ṣadaqah, sedekah, kebahagiaan, mahasiswa, psikologi Islam

Downloads

Published

2018-06-27

How to Cite

Rusdi, A., Wicaksono, K. A., Ardiyantara, N., Saputro, T. A., Peduk, A., & Ramadhani, K. (2018). Sedekah sebagai prediktor kebahagiaan. Jurnal Psikologi Islam, 5(1), 59—68. Retrieved from http://www.jpi.api-himpsi.org/index.php/jpi/article/view/59

Issue

Section

Empirical Research