Hubungan antara Religious Coping dengan Caregiver Burden pada Pengasuh Utama Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Main Article Content
Abstract
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sering kali tidak mampu untuk melaksanakan peran sesuai dengan harapan keluarga dan lingkungan sekitar, sehingga membutuhkan perhatian, pengasuhan serta dukungan dari pihak keluarga. Kehadiran keluarga sangat dibutuhkan oleh penderita gangguan jiwa untuk memantau proses pengobatan serta memberikan dukungan emosional. Namun, apabila pengasuh tidak mampu memberikan penanganan yang tepat dapat meningkatkan keparahan penyakit yang dirasakan dan menimbulkan beban pengasuhan (caregiver burden) bagi pengasuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan koping religius (religious coping), upaya tersebut dilakukan seseorang ketika menghadapi suatu tantangan atau permasalah dengan cara berdoa, berzikir, serta menyerahkan segalanya kepada Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religious coping dengan caregiver burden pada pengasuh utama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis korelasional dan cluster random sampling sebagai teknik pengambilan data. Sebanyak 252 pengasuh utama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berpartisipasi dalam pengisian alat ukur The Zarit Burden Interview (ZBI): New Short Version dan Iranian Religious Coping Scale (IRCOPE). Hasil analisis data menunjukkan nilai p=0,030 dengan nilai r=0,137 yang artinya terdapat hubungan antara religious coping dengan caregiver burden pada pengasuh utama Orang Dengan Gangguan Jiwa.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA), pengguna bebas untuk: berbagi (menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan kontribusi), mengadaptasi (mengubah dan menggubah karya), serta menggunakan karya untuk tujuan komersial, dengan syarat: memberikan atribusi yang sesuai kepada pencipta asli, dan membagikan karya turunan dengan lisensi yang sama.