Qur’anic Basic Cognitive Therapy sebagai Praktik Agama yang Adaptif Budaya : Telaah Reflektif pada Masyarakat Jawa
Main Article Content
Abstract
Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi Qur’anic-Based Cognitive Therapy (QCT) sebagai pendekatan konseling Islami kontemporer yang mengintegrasikan nilai-nilai wahyu ke dalam teknik restrukturisasi kognitif. Berbeda dari pendekatan kuantitatif sebelumnya, artikel ini menggunakan metode literature review reflektif-kritis dengan fokus pada relevansi kultural QCT dalam konteks masyarakat Jawa modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun QCT memiliki kekuatan teoretis dan spiritual yang berbasis ayat Al-Qur’an, penerapannya masih minim mempertimbangkan sistem makna lokal. Budaya Jawa yang menjunjung nilai-nilai seperti nrimo, eling, dan harmoni batin memerlukan pendekatan terapi yang tidak hanya Islami dalam kontennya, tetapi juga kontekstual dalam penyampaiannya. Artikel ini merekomendasikan pengembangan model QCT yang adaptif budaya dan menyatukan aspek spiritual, kognitif, dan simbolik masyarakat lokal, serta menyerukan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam pengembangan konseling Islami berbasis budaya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA), pengguna bebas untuk: berbagi (menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan kontribusi), mengadaptasi (mengubah dan menggubah karya), serta menggunakan karya untuk tujuan komersial, dengan syarat: memberikan atribusi yang sesuai kepada pencipta asli, dan membagikan karya turunan dengan lisensi yang sama.