Peran Identitas Sosial dan Determinasi Diri terhadap Sikap Berhenti Merokok pada Perokok Muslim
Main Article Content
Abstract
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memfatwakan merokok itu haram dan makruh, sementara Muhammadiyah memfatwakan haram. Hal tersebut menimbulkan sikap beragam pada muslim yang merokok itu sendiri, khususnya yang terafiliasi dengan Muhammadiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran identitas sosial dan determinasi diri terhadap sikap berhenti merokok pada perokok Muslim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi. Partisipan penelitian berjumlah 38 orang. Penelitian ini menggunakan skala identitas sosial, determinasi diri, dan sikap berhenti merokok. Hasil menunjukan bahwa identitas sosial dan determinasi diri tidak signifikan dalam memengaruhi sikap berhenti merokok. Sehingga dapat dikatakan bahwa seorang berhenti merokok bukan karena afiliasi terhadap organisasi atau agama tertentu, tetapi juga bukan kehendak dirinya. Penelitian ini berimplikasi perlunya upaya aktif untuk menghentikan perilaku merokok pada kelompok Muslim.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA), pengguna bebas untuk: berbagi (menyalin, mendistribusikan, dan menyebarkan kontribusi), mengadaptasi (mengubah dan menggubah karya), serta menggunakan karya untuk tujuan komersial, dengan syarat: memberikan atribusi yang sesuai kepada pencipta asli, dan membagikan karya turunan dengan lisensi yang sama.